Bravo -5 laporkan dugaan kecurangan tender proyek Dilamteng ke KPK

Viral Lampung Tengah … Bravo -5 akan laporkan dugaan kecurangan tender proyek diKabupaten lampung Tengah  ke KPK,pasalnya banyaknya kejanggalan dalam proses tender yang dinilai dimainkan oleh pihak  ULP setempat.

Setelah merasa laporan tidak ditanggapi oleh sejumlah Intasi dan Intitusi dilampung Tengah , dan Kota Bandar Lampung, . Perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pejuang Bravo-5 secepat nya melanjutkan laporannya Komisi Pemberantasan Anti Korupsi diJakarta.

hal tersebut disampaikan Ketua DPC Bravo 5, Rachmad Nikmad melalui telepon .Selasa (01/09/2020). setelah sebelumnya , dirinya bersama sejumlah
rekanya mendatangi KPPU untuk melaporkan adanya indikasi kejanggalan proses tender proyek di Lamteng, yang sebelumnya telah dimenangkan.

Tak  hanya  KPPU telah kami datanggi , kami juga  menyampaikan aspirasi ke Komisi III DPRD terkait ada kejanggalan dalam proses tender proyek yang telah dimenangkanya.tetapi proses nya ruwet bahkan terkesan dimainkan oleh mereka.

Nikmad mengaku heran dengan proses tender ulang proyek tersebut, karena sebelumnya paket itu telah menangkan oleh dirinya. Bahkan, Nikmad mencium aroma kejanggalan, karena paket proyek yang telah dimenangkan oleh pihaknya, tapi dilakukan tender ulang.

“Sudah pasti kami merasa dirugikan dan keberatan dengan tender ulang tersebut. Makanya, kami mendatangi dan mengadu ke KPPU,”

Nikmad, menuturkan riwayat perjalanan pihaknya dalam memperjuangkan hak mereka sebelum sampai ke KPPU, telah melapor ke DPRD dan Sekkab Lamteng serta kepada kelompok kerja (pokja), dan menemui Kejari Lamteng.

Ditegaskan oleh ketua Bravo 5,apabila pihak terkait yang ada di Lampung Tengah  , KPPU kota Bandar Lampung  tidak ada  merespon maka pihaknya akan  memastikan akan membawa persoalan ini ke LKPP Pusat  dan KPK dijakarta secepatnya.kami mencari keadilan serta hak kami yang dirampas ,tutup Nikmad(tjoe)

Bagikan Berita Ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *