HARGA SINGKONG ANJLOK BABINSA INISIASI PRODUKSI TIWUL
Turunnya harga singkong diKabupaten Lampung Tengah . dalam dua bulan terakhir berkisar diangka 430 rupiah perkilo, tidak sampai harga seribu rupiah . membuat petani singkong menjerit, pasalnya tidak memberikan keuntungan bagi petani padahal komoditi ini ,menjadi tumpuan besar bagi masyarakat dan petani.
Menyingkapi kondisi ini , Serda Supri , Babinsa diwilayah Kampung Mujirahayu, kecamatan seputih agung . Bersama masyarakat berinisiasi membuat tiwul dari singkong , agar dapat menjadi alternatif . selain itu nilai jual tiwul lebih tinggi dibanding harga singkong yang murah saat ini.
Serda supri babinsa yang berdinas dikoramil terbanggi besar ,selalu meluangkan waktu usai berdinas bersama warga kampung membuat tiwul,paska anjloknya harga singkong.
Pembuatan tiwul ini sudah berlangsung selama dua bulan terakhir ,harga jual tiwul lebih tinggi dibanding harga beras pada umumnya .
Dipasaran tiwul dijual dengan harga 12 ribu hingga 15 ribu rupiah perkilo nya ,sedangkan harga beras 10 ribu hingga 11 ribu perkilo.
Gagasan pembuatan tiwul dari bahan singkong ini , adalah bentuk prihatin terhadap turunnya harga singkong , yang menyebabkan masyarakat sangat terasa dampaknya sebab di perkampungan/ didusun sebagian besar mengandalkan hasil tanam singkong untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Diharapkan tiwul ini mampu menjadi alternatif petani dan masyrakat mampu memberikan pemasukan penghasilan lebih dibandingkan dengan harga singkong yang lagi anjlok.
Untuk pemasaran produk tiwul ini disalurkan ke pasar lokal diBandar Jaya maupun pasar kampung dan melalui online.(joe)