VIRALLAMPUNG.LAMPUNGTENGAH–Upaya pencegahan dalam terciptanya klaster baru serta tetap menciptakan dunia pendidikan yang nyaman dan aman, SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, Lampung Tengah (Lamteng) perketat protokol kesehatan diruang lingkup sekolah, Senin (14/06).
Hal tersebut terlihat saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diruang lingkup SMK Negeri 2 Terbanggi Besar sangat memperhatikan akan pentingnya kewajiban 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas).
Selain itu, pihak sekolah selalu melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan kelas atau ruangan praktik maupun ruang terbuka disetiap pagi hari. Sehingga Benar-benar menyediakan ruang steril dan aman bagi seluruh murid maupun guru saat beraktifitas.
Drs. Herlan Efendi, Wakabid Kesiswaan SMK Negeri 2 Terbanggi Besar mengatakan, pihaknya selalu mengutamakan protokol kesehatan, “Prokes sangat utama, sehingga nantinya para wali murid dan seluruh warga sekolah kita bisa nyaman dan tidak khawatir lagi untuk beraktifitas belajar mengajar di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar ini,”
Herlan menjelaskan, Disetiap paginya pihak sekolah selalu melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan belajar maupun ruang terbuka, dan bagi siapapun yang ingin memasuki lingkungan sekolah wajib menggunakan masker dan mematuhi 5M.
Wakabid Kesiswaan itu berharap, dengan diperkertatnya prokes diruang lingkung SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.
“Semoga dengan upaya kita ini, mampu memutus penyebaran mata rantai Covid 19, dan membantu memulihkan Indonesia khususnya Lampung Tengah dari pandemi ini,” tegasnya.
Kenyamanan dari diperketatnya prokespun sangat dirasakan oleh para murid SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, seperti yang diungkapkan oleh Andi, siswa kelas 2 jurisan TKJ.
Andi mengatakan, dengan diperketatnya prokes ini, baik dirinya maupun siswa lain dapat kembali memasuki wilayah sekolah dengan tenang dikarenakan pelayanan dan kenyamanan sudah difasilitasi oleh pihak sekolah.
“Saya berharap dengan diperketatnya prokes disekolah kami bisa segera memutus mata rantai Covid 19, sehingga kami bisa kembali belajar dan berkumpul seperti biasa lagi disekolah,” ungkap Andi. (Adt_Vl)