virallampung.com – Bunda Mardiana Musa Ahmad lepas sejumlah UMKM yang ada di Lamteng (Lampung Tengah) study banding ke DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Pelepasan tersebut dilakukan dikediaman Bupati Lamteng Hi. Musa Ahmad dan kegiatan study banding akan dilakukan mulai tanggal 6 – 13 Januari 2023.
“Dengan adanya study banding ini, Saya berharap akan ada banyak ilmu yang bisa diperoleh dan dapat di implementasikan sehingga mampu meningkatkan perekonomian khususnya UMKM di Lampung Tengah,” ungkap Bunda Mardiana Musa Ahmad saat berikan sambutan.
Perjalanan rombongan study banding UMKM tersebut didampingi oleh Dinas Koperasi UKM dan Dinas Perdagangan.
Zulfikar Irwan, Kadis Perdangangan Lamteng mengatakan kegiatan study bunding UMKM ini merupakan program Pemkab Lamteng dalam upaya meningkatkan kompetensi dan keterampilan bagi selaku pengusaha rumahan yang ada di Lamteng.
“Dengan banyaknya ilmu dan cara pengelohan produk yang baik, kita berharap UMKM yang ada di Lampung Tengah dapat bersaing di kancah pasar Nasional bahkan Internasional,” ujar Kadis Perdagangan Lamteng.
Sriwahyuningsih amd keb,SEM.Kes, selaku Kabid pemberdayaan koperasi dan usaha mikro yang juga menjadi pendamping dalam perjalanan study banding menyampaikan untuk saat ini UMKM yang ada di Lamteng sangat memerlukan suatu inovasi dan inspirasi usaha yang tidak monoton.
“Perizinan bukan lagi suatu masalah, Karena Pemkab Lamteng sudah sangat mempermudah dalam kepengurusannya. Tetapi, suatu terobosan usaha seperti yang ada di pulau jawa ini yang perlu kita serap dan kita jalankan di Lampung Tengah nantinya,” ujar Sriwahyuningsih amd keb,SEM.Kes.
Dalam Study bandingnya, Rombongan yang Didominasi oleh para Ibu-inu tersebut banyak mengunjungi tempat-tempat usaha moderen seperti pabrik ceker, UMKM HENDS, Elbina dan banyak tempat usaha lain yang saat ini telah memiliki omzet mencapai miliyaran rupiah disetiap tahunnya.
Menjadi salah satu lokasi tujuan study banding, Ibu Hendrat kristyaningsih selaku salah satu pejuang UMKM asal Yogyakarta mengatakan, bahwa kedatangan UMKM Lampung Tengah yang di dampingi oleh kabid pemberdayaan koperasi dan UKM Lampung Tengah merupakan cara yang strategis untuk belajar secara langsung dan dapat demgan mudah untuk dipraktekan di kabupaten Lampung Tengah. (tayib)