Virallampung.com- Lampung Tengah _ Ketua DPRD Lampung Tengah, Sumarsono meninjau perkembangan budidaya magot di Desa Bandar Sakti, Kecamatan Terusan nunyai, ternak magot menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi, Senin (11/12/2023)
Ditengah kesibukan Sumarsono selaku ketua DPRD Lampung Tengah, ia menyempatkan diri untuk berjumpa dan meninjau progres perkembangan budidaya magot yang pernah ia bantu memberikan modal untuk menambah ternak mereka.
Dalam kunjungannya, Sumarsono menyampaikan, bahwasanya selaku wakil rakyat khususnya masyarakat Kabupaten Lampung Tengah, akan selalu mendorong apa yang menjadi inovasi dari pelaku usaha, dan dapat memberi motivasi dan support kepada pelaku usaha agar terus berkeyakinan penuh dalam menggeluti usahanya.” Ucap Sumarsono.
“Saya selaku legislatif akan membantu warga dengan tupoksi saya, kemarin di desa bandar agung juga sudah kita kasih bantuan untuk menambah modal budidaya magot, pemasarannya juga sangat mudah, biasanya para peternak menjual hasilnya kepada peternak ayam, bebek,ikan untuk pakan ternak mereka.” Jelasnya.
Ekonomi kreatif seperti ini lah yang benar – benar harus kita bantu dan berikan support untuk meningkatkan semangat mereka, Budidaya magot ini dapat menjadi peluang besar bagi yang ingin bergeliat dibidang ternak untuk meningkatkan ekonomi.” Pungkas Sumarsono.
Sementara itu, Andre peternak magot warga Bandar sakti menjelaskan, dirinya menggeluti di bidang peternakan sudah bertahun tahun dan hasilnya cukup memuaskan, ia membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari untuk menunggu hasil panennya.” Jelas Andre.
“Kalo untuk pemasarannya sendiri biasanya saya menjual kepada para peternak bebek, ayam dan peternak ikan lele, selain itu saya juga memasarkannya lewat online, untuk medianya sendiri saya menggunakan ampas sawit.”tambahnya.
Sumarsono berharap kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya Lampung Tengah, agar terus menekuni usaha yang mereka geluti, sebab ekonomi kreatif seperti ini lah yang menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka.(Zai)