Viral Lampung Tengah..com—Warga Kampung Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Muhammad Riduan kembali mendatangi Polres Lampung Tengah (Lamteng) bersama kuasa hukumnya Andanan Idris.
Kedatangannya kali ini, untuk pemeriksaan saksi-saksi terkait laporan dugaan penipuan traktor dengan korban Muhammad Riduan sedangkan terlapor caleg terpilih DPRD Kabupaten Lamteng 2024 dari partai Gerindra.
Andanan Idris kuasa hukum Muhammad Riduan mengatakan bahwa kedatangan ke Polres Lampung Tengah untuk memenuhi pemeriksaan saksi -saksi laporan dugaan penipuan traktor pertanian yang dijanjikan oleh VBW.
“Selaku Kuasa hukum dari Ridwan dan para saksi diminta keterangan tambahan,”kata Adanan Idris saat memberikan keterangan kepada awak media.Kamis 25 Juli 2024
Menurut dia ,saat ini proses pelaporan kasus penipuan,sudah sudah ke tahapan pemeriksaan saksi penyerahan uang, Dimana ada dua saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik pada sore ini.
“Tadi dua orang saksi sudah dimintai keterangan penyerahan uang ke VBW maupun kepada istrinya,”ungkapnya.
Bukti kwitansi pembayaran bermaterai untuk menebus bantuan traktor dengan di tanda tangani oleh saudara terlapor VBW,juga sudah diserahkan oleh pihak kepolisian, artinya peryataan pengacara VBW bahwa uang 50 juta untuk biaya operasional telah terbantahkan dengan sendirinya.
“Untuk pembayaran Penebusan bantuan traktor keterangan dikwitansi itu,bukan biaya operasional buktinya jelas,”tegasnya
Bahwa apa yang disampaikan oleh pengacara VBW,duit 50 juta yang sudah di terima untuk operasional tidak benar ,tidak sesuai dengan kwitansi bermaterai yang ditandai tangani oleh terlapor,dan sampai saat ini Traktor yang dijanjikan juga tidak ada ,”pungkasnya.
Sementara Ridwan didampingi sejumlah saksi menegaskan akan melakukan unjuk rasa apabila penanganan kasus penipuan yang dilakukan oleh Viktorius Beni Wibisono Caleg Gerindra terpilih 2024 dari Dapil 5 Way Pangubuan lambat.
“Kita serahkan semua kepada penegak hukum dengan harapan di proses cepat,namun apabila lambat maka kami akan unjuk rasa ke Polres Lampung Tengah,”katanya.
Kami akan mengerakan masa dari kampung Tanjung Ratu untuk unjuk rasa,kami minta keadilan atas kasus penipuan yang dialaminya bersama rekannya,”tutup nya.