Kadisdik Lamteng Persilahkan APH Usut Kasus Pemotongan Hadiah Kemenpora

Lampung Tengah. Viral Lampung – Akan segera panggil Manager Tim, Kepala Dinas Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Lamteng (Lampung Tengah) akan usut tuntas dugaan penyelewengan pembagian hadiah GSI (Gala Siswa Indonesia) tahun 2023.

 

Sebelumnya, sempat diberitakan adanya keluhan dan kekecewaan yang dilontarkan oleh Kepala Sekolah dan Wali Murid SMP N 6 Terbanggi Besar terkait pembagian hadiah juara 1 sepak bola tingkat Nasional yang diduga tidak transparan.

 

Pembagian hadiah tersebut diambil alih oleh manager tim yaitu Sukis yang diketahui merupakan ketua MKKS SMP Se-Kabupaten Lampung Tengah.

 

Menanggapi permasalahan tersebut, Kadisdikbud Lamteng Nur Rahman mengatakan pihaknya akan segera memanggil ketua MKKS untuk dimintai keterangan. Karena hadiah tersebut merupakan hak para siswa yang sudah bersusah payah mengaharumkan nama Lampung Tengah di kancah tingkat Nasional.

 

“Segera akan kita tindak lanjuti, dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” ungkap Nur Rahman. Senin, 9 September 2024.

 

Selain itu, Kadisdikbud Lamteng itu juga menegaskan apabila nantinya memang terbukti ada penyelewengan yang seharus tidak dilakukan oleh pihak ketua MKKS, Dirinya sepenuhnya akan menyerahkan kasus tersebut kepihak yang berwajib.

 

“Kita akan tegas, apabila terbukti bersalah akan kita serahkan perkaranya ke Inspektorat atau pihak kepolisian,” tegasnya.

 

Nur Rahman berharap seluruh Dewan Guru harus bisa terus membimbing dan mensupport para siswanya untuk dapat terus menorehkan prestasi yang gemilang, jangan sampai apa yang sudah Pemerintah perjuangkan untuk menciptakan generasi emas dimasa mendatang menjadi rusak akibat kecerobohan dan kesalahan yang hanya memikirkan diri sendiri.

 

“Jangan rusak semangat dan cita-cita para siswa hanya demi keuntungan pribadi. Saya Pastikan apabila ada yang terbukti bermain atau bersalah nantinya pasti akan kita proses secara hukum,” bebernya.

Bagikan Berita Ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *