Viral Lampung Metro – Institut Agama Islam Darul A’mal (IAI-DA) Lampung resmi launching di Kota Metro bertajuk Kampus Merdeka Berbasis Pondok Pesantren, kegiatan berlangsung di halaman setempat.
Wahid Asngari Pimpinan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Darul A’mal mengatakan, hari ini alhamdulillah di Yayasan Pondok Pesantren Darul A’mal Launching Institut Agama Islam Darul A’mal Lampung.
Dan pada launching ini, dihadiri secara langsung dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Bapak Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Prof. Suyitno.
“Setelah launching ini, langkah konkrit yang akan dilakukan adalah akan langsung gaspol terkait dengan penerimaan mahasiswa/i baru untuk di tahun 2022 dan 2023,” Jelasnya.
Lanjutnya, jadi setelah launching ini kita akan langsung gaspol terkait dengan penerimaan mahasiswa/i baru untuk di tahun 2022 dan 2023. Disini ada delapan prodi, tadi sudah kita sama-sama dengarkan. Dan untuk SK nya tadi sudah diberikan secara langsung oleh Bapak direktur, kasubdit kelembagaan, kasubdit kemahasiswaan dan sarana.
Tambah dia, sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Kota Metro adalah Kota Pendidikan, kita disini akan tetap memperkuat terkait dengan pendidikan,” sambungnya.
Tambahnya, untuk kedepannya semua unit-unit lembaga pendidikan, mulai dari yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Metro ataupun yang tidak menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Metro semua harus diperhatikan.
“Ya untuk kedepannya semua unit-unit lembaga pendidikan, mulai dari yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Metro ataupun yang tidak menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Metro semua harus diperhatikan, tidak ada bedanya antara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan swasta ataupun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Metro, “pungkasnya.
Hal senada di katakan oleh WaliKota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, alhamdulillah hari ini di Kota Metro bertambah Institut Agama Islam (IAI) yaitu Institut Agama Islam Darul A’mal.
Institut Agama Islam Darul A’mal Lampung ada delapan prodi yang diberikan.
InsyaAllah dengan delapan prodi ini dapat berkembang dengan baik, menjadikan masyarakat Metro terutama masyarakat yang berilmu dan berakhlakulkarim. Ini adalah merupakan aset pembangunan kita,” ujarnya.
“Apa yang disampaikan oleh dirjen kementerian bahwa rupanya kita tidak bisa hanya membangun berfikir. Kita belajar ilmu itu harus belajar agama juga, orang belajar ilmu kedokteran belajar agama, belajar teknik juga belajar agama. Sehingga terbentuk masyarakat entrepreneur, mandiri, ahklakulkarim, dan berkelanjutan,”Imbuhannya.
( Zai )