Petani keberatan jatah pupuk subsidi dikurangi

Viral Lampung Tengah—Petani di Lampung Tengah merasa keberatan jatah pupuk bersubsidi dikurangi memasuki musim.tanam akhir tahun .

Warni seorang petani di kampung Karang endah.kecamatan Terbanggibesar merasa keberatan dengan adanya pengurangan pupuk bersubsidi sebab tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan saat musim tanam pada akhir tahun ini.

“Pengurangan pupuk subsidi jenis urea dan Ponska sangat merugikan dan memberatkan petani,sebab kalo kita membeli pupuk non subsidi harga nya sudah tidak terjangkau.”kata warni.

Warni mengaku selama ini untuk pembelian pupuk bersubdi melalui kelompok tani di kampung dengan persyaratan menyerahkan foto copy sesuai ADART .namun pembelia pupuk dibatasi jumlahnya sesuai luasan sawah atau ladang di bawah 2 Hektar.

” Selama ini saya membeli lewat kelompok tani lalu pihak pengecer akan mengantarkan sesuai pesanan ke Gapoktan yang bersangkutan.tetapi dengan jatah yang ditentukan dan dibatasi .”ungkap Warni.

Menurut nya pasokan pupuk subsidi yang dikurangi Sangat memberatkan dan membebani petani disebabkan jumlahnya terlalu sedikit , akhirnya petani mencari solusi ke pupuk organik buatan sendiri.

*Kalo pupuk subsidi dikurangi kami sebagai petani sangat keberatan dan terbebani,kalo mau beralih ke pupuk non subsidi harga nya tidak terjangkau .”keluhnya.

Sementara Zulfikar pengecer pupuk mengatakan harga pupuk subsidi jenis urea sebesar 115 ribu persak isi 50 kg,sedangkan Ponska 120 persak untuk kelompak Tani .

Zulfikar.. mengakui ada pengurangan pupuk subsidi sebesar 20 persen dari pihak distributor ke pengecer atau kios.

“Ada pengurangan sebesar 20 persen pasokan pupuk bersubsidi dari distributor ke pengecer.untuk petani.”ungkap zul.

Petani biasa membeli melalu keiompok tani kemudian dari kita langsung mengantarkan sesuai pesanan . tetapi kalo luar kelompok pembeli harus membawa foto Copi KTP sesuai ADRT yang sudah ditetapkan.”kata dia

(Rohadi)

 

Bagikan Berita Ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *