LAMPUNGTENGAH.Viral Lampung… Tak hadir saat prosesi rotasi, Sukirno pastikan tidak melakukan setoran untuk tetap menjabat sebagai kepala sekolah.
Rotasi atau rolling jabatan merupakan hal umum yang dilakukan dalam kedinasan pemerintah guna upaya penyegaran dan memaksimalkan penempatan seorang pejabat.
Belum lama banyak beredar pemberitaan tentang ‘jual beli jabatan‘ khususnya didunia pendidikan Kabupaten Lampung Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Sukirno kepala sekolah SMP Negeri 1 (Sekolah Menengah Pertama) Kota Gajah menyayangkan adanya pemberitaan tersebut.
“Saya rasa kurang sesuai dengan fakta dilapangan, Karena saya sendiri selama menjalani tugas sebagai kepala sekolah belum pernah ada yang minta setoran atau apalah itu saat akan diadakannya rolling,” ungkap Sukirno.
Sukirno juga mengatakan dalam setiap rolling atau rotasi tentunya para pimpinan pasti memiliki pertimbangan dan penilaian dari setiap kepala sekolah untuk ditugaskan di sekolah yang memang membutuhkan kecakapan seorang pemimpin.
“Sesuai mutu dan kualitas, Mungkin sebelumnya disekolah yang lama si kepala sekolah ini bagus prestasinya kemudian ada sekolah yang perlu ditingkatkan, jadi wajar saja kepala sekolah tersebut ditempatkan disekolah itu,” jelasnya.
Menegaskan kembali, Sukirno memastikan dirinya tidak pernah mengetahui apalagi sampai melakukan setoran saat rolling, “Kemarin itu saya sedang menjalankan ibadah haji, jadi bagaimana cara saya mau melakukan lobi-lobi atau melakukan setoran, tapi kenyataannya saya tetap masih menjabat,” tegasnya.
Sementara itu, Edi Waka kesiswaan SMP Negeri 1 Kota Gajah ikut membenarkan dan memastikan bahwa tidak adanya aksi ‘Jual Beli Jabatan’ disekolahnya.
Selain itu, Edi juga mengatakan dirinya sudah mengenal Sukirno sejak masih menjadi sesama guru di sekolah SMP Negeri 1 Kota Gajah.
“Saya berangkat haji bareng kemarin sama pak Sukirno, dan saya juga mengenal beliau dari sebelum menjabat kepala sekolah, jadi saya tau persis seperti apa proses Pak Sukirno samapi saat ini,” beber Edi