GUNUNGSUGIH.VIRALLAMPUNG.COM –
Tanggapi keluhan mahasiswa-mahasiswi penrima beasiswa pemkab di Universitas Lampung (Unila), Kepala Disdikbud ( Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Lampung Tengah Nur Rahman pastikan program beasiswa masih terus berjalan, Rabu (02/10).
Keluhan tersebut bermula dari mahasiswa-mahasiswi penerima beasiswa merasa dipersulit pihak kampus bahkan sampai ada yang mengulang mata kuliah. demgan alasan, pihak kampus menyebut adanya keterlambatan pembayaran UKT.
Selain itu, terdapat juga salah mahasiswa yang tidak terdaftar di absensi pada mata kuliah, sehingga menyebabkan mahasiswa tersebut tidak terdaftar di PDDikti.
Menanggapi persoalan tersebut, Nur Rahman mengatakan terkait program kerjasama beasiswa bahasa Lampung benar adanya dan masih berjalan sampai saat ini.
“Program tersebut masih berjalan sampai sekarang dan tidak ada masalah,” ucapnya.
Kadisdikbud Lampung Tengah itu menjelaskan. Dalam ketentuannya, setiap mahasiswa mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp. 3.900.000/1 semester untuk 8 orang. Jika pembayaran dilakukan untuk 2 semester maka total anggaran yang dikeluarkan Pemkab Lampung Tengah sebesar Rp. 62.400.000
“Pemkab khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan terus berupaya sebaik mungkin. Program ini harus tetap berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Terkait keterelamabatan pembayaran, Nur Rahman sudah berkoordinasi dengan pihak Unila bahwa ada perpanjangan waktu untuk masa berlaku perjanjian kerjasama yang sudah dilakukan sebagai dasar untuk melakukan pembayaran.
“Tidak ada masalah, untuk pencairan saat ini sedang dalam proses input SPM (Surat Perintah Membayar) di keuangan,” paparnya. (red)